KAMPOENG MEDIA
09
Oktober 2012, 13:58:00 | Laporan Dwi Yuli Handayani
Hidupkan
Majalah yang 10 Tahun Mati, SMP Trisilla ke SS Media
suarasurabaya.net
- Upaya untuk menghidupkan kembali majalah sekolah yang 10 tahun lalu pernah
ada, puluhan siswa dari SMP Trisilla Surabaya mengunjungi Suara Surabaya (SS)
Media, Selasa (9/10/2012).
"Kunjungan ini juga dimaksudkan agar anak-anak didik kami mengenal dunia jurnalistik yang nyata. Ke depannya kita ingin menciptakan sebuah majalah dan bukan hanya majalah dinding saja seperti sekarang," kata Erna Fitriasih Humas SMP Trisilla saat ditemui suarasurabaya.net.
Untuk ke depannya kata Erna, pihaknya bersama sekolah ingin menghidupkan kembali majalah yang dulu pernah ada namun dengan konsep dan gaya yang berbeda sesuai dengan perkembangan media saat ini.
"Dulu memang majalah itu ada pembimbingnya juga, tapi karena ada beberapa faktor akhirnya penerbitan majalah itu dihentikan. Sekarang ini kita ingin memunculkan kembali," tutur dia.
Apalagi dengan kemampuan anak-anak sekarang yang semakin berkembang seiring dengan perkembangan teknologi kata Erna, ini merupakan moment yang tepat untuk kembali mengasah kreatifitas mereka.
"Ini juga terlihat dari majalah dinding yang ada di sekolah. Minat mereka untuk menuangkan kreatifitas seperti menulis juga semakin berkembang. Alangkah baiknya kalau ini kita salurkan dengan membuat media sekolah," ungkap dia.
Puluhan siswa SMP Trisilla tersebut diterima langsung oleh Gati Irawan Pimpinan Umum Majalah Surabaya City Guide (SCG) dan mereka terlibat diskusi tentang pembuatan majalah.
Dari pantauan suarasurabaya.net, puluhan siswa SMP ini terlihat antusias menerima setiap materi yang diberikan. Respon mereka juga bagus dan terlihat dari beberapa siswa yang mengajukan berbagai pertanyaan tentang pembuatan majalah.
Puluhan siswa ini akhirnya mengetahui sedikit banyak tentang produksi majalah mulai dari proses awal pembuatan berita hingga majalah ini bisa dinikmati oleh pembaca. (dwi/ipg)
Teks Foto :
- Gati Irawan memberikan materi pada siswa SMP Trisilla Surabaya.
Foto : Dwi suarasurabaya.net