IMUNISASI DIFTERI SMP TRISILA SURABAYA
16 NOPEMBER 2012
Imunisasi Difteri dilakukan kerjasama antara Dinas Kesehatan Kota Surabaya, melaui Puskesmas Peneleh, dengan SMP Trisila Surabaya sebagai bagian dari program Dinas Kesehatan dalam pencegahan penyakit difteri yang sudah KLB di 3 kabupaten. Semua siswa siswi SMP Trisila dari jenjang kelas 7, 8, dan 9 diimunnisasi. Tampak wajah "takut" dan "malu-malu" saat siswa siswi diimunisasi, bahkan ada yang menangis. Didampingi bapak ibu guru, siswa siswi tetap bersemangat untuk diimunisasi karena kesadaran akan kesehatan. Tim Puskesmas Peneleh terdiri dari 5 orang medis.
Beberapa Dokumentasi Imunisasi Difteri di SMP Trisila Surabaya :
''Disuntik"
(tampak seorang siswi SMP Trisila, Yusrina Dwi, sedang diimunisasi, dilihat oleh Kepala Sekolah (berkacamata) Ibu Dra. Lies Djumaiyah)
"Ekspresi Takut"
(tampak seorang siswi sedang diimunisasi, temannya di belakang tampak menggigit jarinya tanda ''takut'')
"Di Absen"
(tampak seorang siswa sedang diabsen oleh Guru BK, Nisma Achiriani, S.Pd)
"Ekspresi Pasrah"
(tampak seorang siswa, Leo Fernandik Kelas VII, dengan penuh kesadaran rela untuk diimuniasi)
"Tutup Mata"
(siswa Lukman Arif menutup matanya karena tidak sanggup melihat saat diimunisasi)
"Ekspresi Sakit"
(tampak siswi Zumrotul Amalia sedikit meringis saat menahan rasa sakit diimunisasi)
"Terdiam"
(ekspresi M. Pratama siswa kelas VII saat diimunisasi)
(siswi Ayu Nurus sama sekali tidak takut saat diimunisasi)