LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA (LDKS)
SMP TRISILA SURABAYA
TAHUN PELAJARAN 2015-2016
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa atau LDKS adalah kegiatan rutin dalam jenjang Sekolah Menengah Pertama atau SMP yang masuk dalam program kerja Kesiswaan. LDKS adalah kegiatan untuk melatih para calon anggota OSIS agar dapat menjadi anggota OSIS yang tangguh baik mental maupun intelektual. SMP Trisila Surabaya sebagai lembaga pendidikan formal di tingkat sekolah menengah pertama, setiap tahun selalu mengadakan kegiatan LDKS dengan materi yang berbeda dan meningkat setiap tahunnya, berfokus pada mental dan intelektual siswa yang akan menjadi anggota OSIS. Pada tahun pelajaran 2015-2016 LDKS SMP Trisila dilaksanakan pada bulan September 2015, diikuti oleh 20 siswa calon anggota OSIS, dan berlokasi di Alas Prambon Sidoarjo. Lokasi tersebut dipilih karena mempunyai medan yang dinilai mampu melatih mental, fisik, dan kerjasama tim. Diantara medan yang ada di lokasi tersebut, yaitu kolam berlumpur, flying fox, dan kolam renang. Diharapkan setelah mengikuti kegiatan LDKS, para siswa anggota OSIS SMP Trisila bisa bekerja dengan tangguh baik mental maupun intelektual.
Di bawah ini beberapa dokumentasi kegiatan LDKS SMP Trisila :
Upacara bendera pembukaan LDKS SMP Trisila untuk menanamkan jiwa Nasionalisme kepada siswa, Cinta Tanah Air dan Bangsa.
Salah satu Game "Ketangkasan Intelektual", Siswa SMP Trisila harus beradu cepat antara perintah yang didengar dengan implementasi di lapangan. Siswa diperintahkan untuk mencari warna hitam, diantaranya rambut dan sepatu mereka. Tampak siswa melakukan game dengan ceria.
Guru dan siswa kompak
Salah satu kegiatan dalam LDKS yang mendekatkan antara guru dengan siswa, yakni guru juga ikut serta dalam game "kekompakan gerakan". Tampak anak-anak tidak canggung meskipun bermain game dengan gurunya.
"The Blind Game"
(Permainan dengan mata tertutup)
Permainan dengan mata tertutup salah satu kegiatan dalam LDKS yang mana siswa dan guru harus kompak dan konsentrasi dalam memasukkan bola ke dalam setiap huruf yang ada dalam kotak. Dengan satu perintah siswa dan guru harus kompak beradu cepat dengan tim lawan lainnya.
Ada kekompakan, konsentrasi, dan keceriaan dalam game tersebut.
"Ketenangan dan Kekompakan"
Filosofi ketenangan dan kekompakan ada pada game ini. Dua tim dengan beranggotakan 5 siswa, dimana 4 siswa membawa kain dibentangkan dengan gelas berisi air ada di atasnya, sedang satu siswa yang lain memberi perintah. Ketenangan dan kekompakan siswa dibutuhkan dalam game ini. Dalam game ini diharapkan anggota OSIS SMP Trisila nantinya bisa tenang dan kompak dalam bekerja untuk kemajuan SMP Trisila.
"Game Pindah Bola"
Game kekompakan memindahkan bola, gampang-gampang susah melakukan game ini. Memindahkan bola dengan perut. Ada ketenangan, kesabaran, kecepatan, dan kekompakan tim. Diharapkan anak-anak OSIS SMP Trisila bisa tenang, sabar, tapi juga cepat dan kompak dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
"Menara Manusia"
Modal permainan ini hanya butuh saling percaya antar teman untuk membuat menara dari manusia. Jika tidak ada kepercayaan antar teman maka bisa dipastikan salah satu dari anak akan tercebut ke kolam. Ini berati filosofinya setiap anggota OSIS SMP Trisila haru saling percaya agar dalam pekerjaan yang dicapai sesuai dengan target pekerjaan.
"Perahu Manusia"
Dalam game ini setiap tim tidak boleh putus dalam membuat "perahu dari manusia". Filosofinya dalam bekerja nanti anggota OSIS harus memupuk kesetiaan terhadap organisasi, tidak boleh putus atau tiba-tiba keluar dari organisasi. Apabila sudah komitmen untuk berorganisasi OSIS, maka harus dijalankan sepenuh hati.
"Pose Terakhir sebelum kembali ke sekolah"
Inilah pose terakhir para calon anggota OSIS dalam LDKS sebelum mereka meninggalkan lokasi. Setelah serangkaian kegiatan LDKS dilalui, terpili Ellen Syafanka sebagai Ketua OSIS SMP Trisila periode 2015-2016 dan Jihan Sabrina sebagai Wakil Ketua.
Kali ini OSIS SMP Trisila dipimpin oleh dua orang wanita.
Semoga Sukses dan Jaya OSIS SMP Trisila.............Go Girl.